Selasa, 22 Okt 2024
  • Selamat Datang di Website STAI DDI PAREPARE...
  • Selamat Datang di Website STAI DDI PAREPARE...

Kunjungan PB DDI di STAI DDI

Kunjungan Ketua umum PB DDI AGH Prof Dr. Andi Syamsul Bahri Andi Galigo, dan Wkl Ketua Umum H. Hilmy Aliyafie, di STA DDI Parepare

Kunjungan ke Parepare oleh ketua PB TDK hanya sekedar singgah, namun menyempatkan mengisi pengajian setelah shalat magrib di masjid Arradhiyah pondok pesantren DDI ujung lare, menitipkan pesan pada Santi, agar senantiasa bersabar dalam menuntut ilmu.

Menceritakan pengalaman mondok Gurutta tahun 70an. Selama kurang lebih 10 tahun. Bahwa di Parepare ini dahulu merupakan pondok campur, ada laki ada perempuan, nanti setelah pondok kaballangang berdiri, barulah laki lakinya pindah semua kesana. Terbentuklah DDI Lil Banat khusus putri masa itu, dan putra khusus di kaballangang. Tambahnya

Didepan santri Gurutta menitip Harapan mengajak yg hadir untuk mengembalikan kegemilangan DDI ujung lare seperti dulu. Gurutta mengajak para santri untuk aktif buat kelompok kelompok belajar, Untuk pembina dan pengurus harapannya agar memanfaatkan media sosial yg ada demi memperkenalkan aktifitas aktifitas di pondok ini pesannya..

Dari sisi ilmu. Gurutta menyampaikan beberapa hal penting untuk dipegang oleh santri DDI bahwa Penting mewariskan ilmu dari guru guru kita.Akidah, fikhi, tasawuf dll. Sanat keilmuan dari Gurutta itu sudah ada di internet. Keilmuan yg diajarkan di DDI berdasar dari warisan ulama ahlusunnah. Beberapa buku buku di buat oleh AG Ambo Dalle Bisa menjadi acuan untuk dipelajari bagi santri.

Tambah Gurutta, Tantangan kita saat ini adalah banyak pengajian pengajian di media sosial tidak berdasar pada kitab aslinya. Hanya berdasar pada kitab terjemahan Tegasnya.

Boleh menggunakan terjemahan, tapi itu hanya sekedar membantu, karena terkadang ketika dicocokkan dengan maksud dari bahasa aslinya, kadang ditemukan makna yang kurang sesuai. Olehnya itu wajib bagi santri mempelajari kitab turats dari bahasa aslinya.

Demi keberkahan ilmu, Gurutta mendoakan para santri semua.

Disimpulkan oleh aji Rahman fasih, bahwa pesan penting bagi anak anak santri dan mahasiswa adalah mengenyam pendidikan untuk sukses seperti Gurutta haruslah bersabar. Jadi saya harapkan anak anakku tidak hanya tamat tsanawiyah disini tapi bagaimana bisa lanjut ke jenjang Aliyah dan perguruan tinggi pesannya. Seperti apa yg di jalankan oleh Gurutta mulai dari Tsanawiyah Aliyah dan lanjut perguruan tinggi di sini, di pondok pesantren DDI Ujung Lare tutupnya.

 

 

 

Lanjut Gurutta Samsul Bahri memberi apresiasi pada pondok DDI Lil Banat “Alhamdulillah saat ini pondok kita sudah berjalan dengan baik”

lanjut memberi semangat Tiap tingkatan itu harus jalan bersama. TDK bisa berjalan sendiri

Masing masing tingkatan jji bagian dari pondok pesantren.

Mulai dari RA hingga perguruan tinggi

Nanti di katakan tammat ketika menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi. Jadi yg hanya tammat Hinga mi Mts belum di katakan tammat

Pondok ini tergolong lengkap fasilitas.

Mengingat masa dahulu bahwa santri disini lebih dari 2000an santri dan itu muat.

Apalagi saat ini. Hampir semua sudah ada bangunan.
Saat ini yg di katakan pondok ketika ada pendidikan Diniyah Formalnya
Ula wustha dan Ulya

Itu merupakan standar pondok

Ketika kedepan undang undang pondok pesantren di sahkan seutuhnya, maka wajib kita adakan pdf

Mari kita mengabdi kepada DDI. Ikhlas,
Organisasi kita ininoerlu menjaga ukhuwah. Seperti apa yg di pesankan AG ambo dalle

Kita ingin pondok ini terus berkembang. Mangkoso, Parepare, Pinrang kaballangeng

Agar bisa maksimal promosi madrasahnya, bisa kita manfaatkan pengurus Fatayat dan Ummahat.

Pengajian kitab Gurutta dulu harus di lestarikan. Di laksanakan. Jangan di hapuskan. Baik bada magrib maupun subuh

Kita harus kreatif saat ini dalam mempromosikan pondok kita ini. Pemanfaatan media perlu saat ini. Karena saat ini masanya promosi lewat media

Gurutta Samsul Bahri mencerikatakan kisahnya menuntut ilmu di pondok ini.

Kita masih berharap pondok kita ini masih berkembang.

 

Alumni DDI bawa anaknya sekolah di pondok putri DDI ujung lare

Sifat kita sebagai warga DDI senantiasa menjadi tengah tengah
Wasatiatul ummah. Seperti apa yg di ajarkan AG.

Hanya api neraka saja yang dapat menghapus dosa korupsi

Da’wah DDI itu Da’wah yg penuh kasih sayang penuh Rahmat dan menarik untuk semua orang.

  • Belajar di DDI adalah mencari berkah.