Parepare, 20 Februari 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Parepare sukses melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) sekaligus Penarikan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di dua kabupaten, yakni Wajo dan Sidenreng Rappang (Sidrap), pada 18–19 Februari 2025.
Kegiatan ini berlangsung di lima sekolah/madrasah yang menjadi lokasi PPL mahasiswa, yaitu:
1. SMAS Tahfidz Al-Qur’an Al Mu’minun, Wajo
2. MA Al Mubarak DDI Tobarakka, Wajo
3. SMAN 14 Wajo
4. SMAN 8 Sidrap
5. MA Ponpes Al Wahid Pape, Sidrap
Acara ini dihadiri oleh Ketua STAI DDI Parepare, dosen pembimbing lapangan, ketua panitia PPL, dan sekretaris PPL. Kehadiran para pimpinan dan dosen ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan PPL serta mengevaluasi proses praktik mereka di sekolah masing-masing.
Dalam sambutannya, Ketua STAI DDI Parepare menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menerima dan membimbing mahasiswa selama menjalankan PPL. Ia juga menekankan bahwa STAI DDI Parepare memiliki keunggulan yang membedakannya dari perguruan tinggi lainnya, yakni perpaduan antara pendidikan berbasis keislaman yang kuat dengan praktik lapangan yang aplikatif. Mahasiswa STAI DDI Parepare tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan dan metode mengajar modern, tetapi juga dengan nilai-nilai keislaman yang berakar pada tradisi DDI (Darud Da’wah wal Irsyad).
Selain itu, kegiatan Monev ini juga menjadi ajang refleksi bagi mahasiswa untuk menyampaikan pengalaman, tantangan, dan pembelajaran yang mereka peroleh selama menjalankan praktik. Para kepala sekolah dan guru pamong turut memberikan masukan serta testimoni terkait kinerja mahasiswa selama PPL.
Penarikan mahasiswa PPL ini menandai berakhirnya masa praktik mereka di sekolah-sekolah mitra. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh untuk pengembangan profesionalisme mereka di masa depan. Dengan berakhirnya kegiatan ini, STAI DDI Parepare kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak calon pendidik yang tidak hanya unggul secara akademik dan pedagogik, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang kokoh, sesuai dengan nilai-nilai ke-DDI-an yang menjadi ciri khas institusi ini (putridewi)