Noviyanti : Krisis Identitas Mahasiswa Emerging Adult

Parepare, 22 Februari 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Wal-Irsyad (STAI DDI) Kota Parepare menggelar Kuliah Umum dalam rangka Pembukaan Kuliah Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 2 Kampus STAI DDI Parepare dengan dihadiri secara luring oleh Dr. Muh. Djunaidi selaku Ketua STAI DDI Parepare, Nurdin selaku Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, M. Ali Hafid selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Muhammad Jawwad selaku Kabag Administrasi, serta para dosen dan mahasiswa. Selain itu, turut hadir secara daring H. Abd. Rahman Fasih selaku Wakil Ketua Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga karena berada diluar daerah, serta beberapa dosen, dan mahasiswa lainnya.

Acara ini diawali dengan laporan akademik yang dibacakan oleh M. Ali Hafid mewakili Wakil Ketua Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa STAI DDI Parepare saat ini mencapai 217 orang, dengan jumlah dosen sebanyak 22 orang yang seluruhnya telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Selain itu, dua dosen tetap, yakni Abdullah dan Mustaqimah, sedang menyelesaikan studi S3 mereka. Proses penginputan data ke dalam sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) melalui Sisfo Kampus dan EMIS PTKI juga berjalan dengan lancar. Perkuliahan Semester Genap akan berlangsung dari 22 Februari hingga 22 Juni 2025, dengan perkuliahan selama bulan suci Ramadhan dilaksanakan secara daring. Mahasiswa pun diharapkan untuk selalu mengakses sistem informasi kampus guna mengetahui perkembangan akademik mereka. Selain itu, terdapat 29 mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dan STAI DDI Parepare kini telah memiliki armada mobil dinas.

Kuliah umum disampaikan oleh Noviyanti, salah satu dosen STAI DDI Parepare, dengan tema Krisis Identitas Mahasiswa Emerging Adult. Dalam paparannya, ia menceritakan pengalamannya serta membahas perkembangan media pembelajaran dari masa ke masa. Ia menyoroti bahwa perubahan dari penggunaan papan tulis menuju teknologi digital telah mempengaruhi mahasiswa secara psikologis. “Ingat bahwa setiap diri kita memiliki potensi masing-masing. Jangan jadikan identitas dan kemampuan seseorang sebagai alat untuk membandingkan diri kita dengan orang lain,” pesannya kepada para mahasiswa.

Sebagai penutup, Dr. Muh. Djunaidi secara resmi membuka kuliah perdana Semester Genap 2024/2025. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat. “Saya harapkan kepada Ananda semua, jadilah duta-duta STAI DDI di masyarakat. Sosialisasikan kampus kita agar semakin diminati oleh mahasiswa baru. Jika dibandingkan dengan perguruan tinggi lain, proses akademik di STAI DDI Parepare tidak kalah dan sudah semakin baik dengan fasilitas yang ada,” ujarnya.

Dengan berlangsungnya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk menjalani perkuliahan Semester Genap dengan penuh semangat dan terus berkontribusi bagi perkembangan akademik di STAI DDI Parepare (jawwad).